Setelah membelihelikopter serang Apache, TNI Angkatan Darat berencana membeli helikopter serbu Black Hawk buatan Sikorsky Aircraft di AS, serta helicopter angkut Chinook Ch-47 yang dibuat oleh perusahaan Boeing Rotorcraft Systems dari Amerika Serikat Pembelian ini akan dilakukan dengan skema kredit ekspor melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
 |
| Helikopter Black Hawk India |
 |
| Helikopter Angkut Chinook US Army |
Menurut surat KASAD No. B/455/II/2013, TNI AD mengusulkan kementrian pertahanan seputar kepemilikan 2 jenis helicopter ini. Selama ini, helicopter yang dimiliki TNI AD sangat minim jumlahnya, dan terus berkurang disebabkan termakan oleh usia. Adapun alokasi dananya menggunakan resentra 2015-2019.
Menurut salah satu komandan korem, Black Hawk yang akan dipesan sebanyak 17 unit, serta 3 unit helicopter Chinook.
Sikorsky UH-60 Black Hawk merupakan helikopter serba guna angkut menengah bermesin ganda yang diproduksi oleh Sikorsky Aircraft. Helikopter yang terkenal dalam film "Black Hawk Down" ini dapat mengangkut sekitar 11 tentara atau 6 tandu lengkap dengan persenjataannya.
 |
| Black Hawk Down |
Helikopter Black Hawk dapat dipersenjatai dan diinstal dengan 2 x GAU-19 gatling senjata, 70 mm (2,75 in) Hydra 70 roket dan AGM-114 Hellfire laser yang dipandu rudal. Dengan mesin 2 x General Electric T700-GE-701C turboshaft, helikopter ini pun dapat melaju dengan kecepatan maksimum 159 kt (183 mph, 295 km/jam).
Sedangkan, CH-47 Chinook adalah sebuah helikopter Amerika bermesin ganda, tandem rotor dan heavy-lift buatan Boeing Rotorcraft Systems. Helikopter angkut Chinook dapat memuat 3 kru dan 33 hingga 55 tentara, Helikopter angkut ini juga dapat mengangkat pesawat tempur sekalipun.
 |
| Helikopter Angkut Chinook |
Adapun kocek yang akan dirogoh sekitar Rp 3 Triliun
No comments:
Post a Comment