Malaysia Pesan 32 Unit Panser Anoa
PT PINDAD sangat bahagia setelah menerima pesanan Panser Anoa dari pemerintahan Malaysia. Kabarnya pihak Malaysia memesan 32 Panser Anoa yang kemudian akan diganti namanya menjadi “Panser Rimau”, dalam bahasa melayu, Rimau berarti Harimau. Panser Anoa sangat diminati oleh Negara tetangga, bukan hanya karena kelincahan di medan sedang menuju berat, Panser ini pun diklaim merupakan Panser yang paling murah di kelasnya.
<Pabrikan Anoa di PT Pindad >
Dengan perannya yang sangat memukau dalam misi perdamaian PBB, Panser Anoa pelan namun pasti menumbuhkan kepercayaan Negara Negara disana. Katakan saja pihak Uni Emirat Arab, dan beberapa Negara di timur tengah telah menyampaikan kesenangannya terhadap Kendaraan lapis baja ini.
<Panser Anoa di Misi Perdamaian PBB>
Panser Anoa yang terkenal memiliki roda 6x6 ini merupakan kendaraan multifungsi kebanggaan PT Pindad serta bangsa Indonesia pada umumnya. Kita wajib bersyukur produsen alutsista kita telah dipercaya Negara tetangga untuk melengkapi persenjataan mereka. Harapannya penjualan ini merupakan permulaan, yang selanjutnya akan menambah kualitas serta kuantitas dalam produksi kendaraan tempur ini.
<Panser Anoa yang Mampu di Medan Berat>
Kembali ke fokus awal (hehe),
Malaysia yang dikenal sebagai negara tetangga yang termasuk
rewel ini ternya juga bisa kagum dan memesan pada pihak Indonesia. Kendaraan ini di awaki oleh 3 orang, 1 orang sebagai commander, 1 driver, serta 1 lagi sebagai gunner. Sebenarnya banyak produsen Kendaraan lapis baja yang memiliki fitur yang tak kalah dengan panser ala anak bangsa. Tetapi akhirnya mereka memilih Indonesia sebagai poros pembelian Panser Anoa.
<Kemudi Panser Anoa>
Pihak Malaysia sebenarnya ingin menerima pada tahun 2015 ini, tetapi pihak PT Pindad menolak mentah mentah, bukan karena ketidakmampuan dalam kecepatan produksi, melainkan PT Pindad ingin ada
uang dahulu sebagai biaya
DP dahulu. Bahkan jika dibutuhkan, bukan hanya setahun, 2 bulan saja pihak PT Pindad dapat menyelesaikan proyek kebanggaan malaysia ini, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Utama PT PINDAD, om Adik Avianto Soedarsono.
Kabar baik muncul dari negara Afganistan, mereka menghendaki panser ini juga, kabarnya pihak mereka telah mendatangi PT Pindad, tapi hingga kini belum ada kepastian, mudah mudahan cepat dibeli deh amiin hehe
Oya Admin lupa, ternyata saat ini Pindad bukan hanya disibukkan dengan pemesanan 32 unit panser ini, ada pesanan
Roket R-Han jarak pendek.
Roket ini pun ada yang di gabungkan dengan tank SBS, liputan setelahnya setelah yang satu ini, (Nggaya dikit hehe)